Tugas 2 Ilmu Sosial Dasar II : Lebih Baik Tinggal di Kota atau di Desa?
Kali ini saya akan membahas pendapat saya
mengenai, manakah yang lebih baik dijadikan tempat tinggal? Kota atau desa?
Sebenarnya
apa yang dimaksud desa dan kota?
Dari segi geografis kota diartikan sebagai
suatu sistem jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang
tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi, budaya dan adat masyarakat yang
heterogen. Sedangkan desa adalah bentuk pemerintahan terkecil di Indonesia.
Mayoritas penduduknya bergerak dibidang pertanian dan hubungan kekerabatan
antar masyarakatnya masih terjalin kuat.
Mungkin saat ini presepsi tentang ‘hidup
di desa jauh lebih baik daripada di kota’ sudah sangat awam didengar
masyarakat. Memang benar, bahwa kehidupan di desa lebih nyaman karena masih
memiliki keindahan alam yang murni, tak ada polusi dan kebisingan. Selain itu, di
desa terdapat banyak kekayaan alam yang dapat diolah dan dijadikan suatu
penghasilan lebih. Belum lagi, biaya hidup di desa relatif lebih murah
dibanding di kota. Itu semua terdengar menyenangkan bukan?
Sekilas
itu menyenangkan. Tapi tunggu dulu…
Seperti segala sesuatu, tinggal di desa
juga memiliki dua sisi. Sebuah gambaran umum bahwa tinggal di desa menawarkan
suasana hidup yang nyaman dan lingkungan menyenangkan, kenyataannya tidak
selalu sejalan dengan ekspektasi.
Kehidupan desa dipandang masih belum
sepenuhnya terjamah modernisasi. Satu sisi memang ini terkesan positif karena
unsur alaminya yang terjaga. Tapi, bagaimana kalau keadaan belum terjamah
modernisasi seperti itu justru menghambat aktivitas sehari-hari?
Kurangnya fasilitas umum untuk kebutuhan
sehari-hari yang tidak mudah ditemui seperti saat di kota. Mulai dari Bank,
SPBU, transportasi, bahkan jaringan komunikasi dan internet yang masih sulit diakses
saat di desa.
Bagaimana seseorang bias nyaman atau
sukses disana jika fasilitas penunjangnya saja masih sangat minim. Apalagi untuk
orang yang terbiasa tinggal di kota dengan segala fasilitas yang sudah tersedia
lengkap. Pasti tidak mudah untuk bertahan hidup di desa.
Lalu
bagaimana pendapat saya pribadi?
Untuk saya pribadi, tentu saya lebih
memilih untuk tinggal di kota. Sebagai pemuda yang lahir dan besar di kota
besar seperti Jakarta. Alasan yang pasti adalah sudah sewajarnya jika saya
lebih nyaman tinggal di kota asal kelahiran saya sendiri.
Segala fasilitas yang saya butuhkan sudah
teramat mudah diakses di kota. Mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai
kebutuhan lainnya sudah ada. Mulai dari kemajuan teknologi yang bisa menunjang
berbagai bidang kehidupan seperti pekerjaan, pendidikan, transportasi,
komunikasi, bahkan hiburan yang sudah pasti sangat berguna untuk orang banyak.
Hal-hal tersebut yang membuat saya lebih
memilih untuk tinggal di kota. Fasilitas lengkap yang sudah ada itulah yang bisa
membuat kehidupan di kota tidak monoton. Lain halnya dengan tinggal di desa
yang menurut saya tidak bisa melakukan kegiatan bervariatif karena terhambat
fasilitas tadi.
Jadi setiap tempat memang ada sisi buruk
dan negatifnya untuk ditempati. Bukan berarti desa sangat tidak layak ditempati.
Untuk berlibur menghilangkan sejenak penat, suasana asri desa adalah pilihan
yang tepat. Tapi untuk dijadikan tempat tinggal, kota masih menjadi pilihan
yang tepat juga.
NAMA :
ZULWIDIA NURUL HUDA
NPM :
16119871
KELAS :
1KA10
Komentar
Posting Komentar