Tugas 2 Ilmu Sosial Dasar III : Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat Masyarakat di Bidang Pendidikan
Kali ini saya akan membahas tentang
pelapisan sosial dan kesamaan derajat masyarakat dibidang pendidikan. Sebelumnya
saya ingin menjelaskan sedikit apa definisi dari pelapisan sosial dan kesamaan
derajat?
Apa
itu pelapisan sosial dan kesamaan derajat?
Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial
adalah perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang menempatkan
seseorang pada kelas-kelas sosial sosial yang berbeda-beda dan memberikan hak
serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan
sosial lainnya.
Dalam hal ini, stratifikasi sosial
terbentuk dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat. Sebagaian
besar manusia yang hidup di dunia pasti mencari derajat yang lebih tinggi agar
tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain, karena keinginannya untuk
mendapatkan derajat yang tinggi maka ia akan berusaha semaksimal mungkin agar
derajatnya tinggi dan terpandang.
Bgaimana pelapisan sosial dan kesamaan derajat dalam
pendidikan?
Ada beberapa hal yang menjadi dasar
pembentukan pelapisan sosial di masyarakat, salah satunya pendidikan. Tanpa kita
sadar, pendidikan sudah menjadi dasar pembentukan pelapisan sosial yang sangat
menunjukkan perbedaannya. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan
menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang
bersangkutan.
Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya
terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang
oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar
profesional seperti profesor.
Contoh nyatanya adalah orang yang memiliki
gelar profesi seperti doktor atau sarjana tentu saja tidak bisa disamakan
dengan orang yang hanya lulus SMA. Bahkan dalam dunia kerja juga akan ada perbandingan
bila semakin tinggi pendidikannya maka posisi yang diterimanya semakin tinggi. Lapisan derajat yang terjadi dengan sendirinya muncul
dikalangan masyarakat tanpa kita sadari.
Lain juga dengan mahasiswa dan siswa SD/SMP/SMA.
Semuanya sama-sama pelajar, tapi sudah berbeda porsi. Jelas itu juga menimbulkan
pelapisan sosial tersendiri. Siswa SD mempunya rasa hormat atau bahkan rasa
kagum terhadap siswa SMP sampai seterusnya ke kalangan mahasiswa yang mempunyai
derajat tertinggi diantara pelajar-pelajar lainnya.
Lalu ada lagi contoh kecil lainnya di
Indonesia derajat dalam masalah pendidikan, ada yang namanya RSBI ( Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional ) hal ini menjadi suatu yang derajat seseorang
yang masuk sekolah tersebut akan dipandang lebih dibanding seseorang yang
sekolah di sekolah yang biasa-biasa saja.
Lapisan derajat yang terjadi dengan
sendirinya muncul dikalangan masyarakat tanpa kita sadari. Bahkan kadang butuh
waktu untuk bisa menyadari dan memahami bahwa terdapat lapisan tersendiri yang berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya derajat seseorang.
Disamping itu semua, ada dampak positive dan
negative dari adanya pelapisan sosial dalam pendidikan ini.
Dampak positive :
- Adanya kemauan dari setiap individu di dalam masyarakat untuk bersaing untuk berpindah kasta, sehingga mendorong setiap individu untuk berprestasi dan bekerja keras.
Dampak
negative :
- Terjadinya kesenjangan
sosial di dalam masyakat itu sendiri.
- Golongan dibawah yang
lain dipandang sebelah mata oleh orang-orang.
- Timbulnya rasa iri akibat ketidakadilan yang dapat memicu pertikaian.
Banyak
hal yang bisa dijadikan patokan untuk menilai tinggi atau rendahnya derajat
manusia didalam pelapisan sosial. Namun, hal ini hanyalah sebuah kedudukan yang
menempatkan seseorang untuk menjalankan tugas yang diembangnya dengan tanggung
jawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Menurut
saya secara pribadi, derajat hanyalah kedudukan yang menentukan posisi kita
sebagai manusia yang harus kita tingkatkan bukan hanya dalam segi pendidikan
namun moral dan kemampuan yang tinggi.
Bukan
berarti kita tidak perlu meningkatkan pendidikan kita. Justru kita harus
terpacu agar bisa mengemban dunia pendidikan sampai tingkat teratas. Karena tidak
ada yang tidak mungkin, bila ada usaha dan keinginan derajat pun bisa kita
lewati dengan kemauan yang kuat.
Sumber
Referensi :
NAMA :
ZULWIDIA NURUL HUDA
NPM :
16119871
KELAS :
1KA10
Komentar
Posting Komentar